Udin mungkin seneng banget ketika denger kabar kalo BBM akan hadir dalam platform Android dan iOS, dan tersedia secara "gratis". Iya "gratis" karena kita ketahui bahwa BBM adalah fitur ekslusif yang ada di perangkat Blackberry, bagaimana bisa BBM hadir secara gratis ke perangkat Android dan iOS? Kalo saja memang gratis, berarti sama saja dengan menghilangkan keekslusifitasan ponsel-ponsel Blackberry. Udin pun sempet ngupin pembicaraan rekan sekantornya, "wah, kalo BBM udah bisa di pake ke Android dan iOS, ngapain pake BB kalo gitu? Mending beli Android aja, lebih banyak pilihan, yang murah-murah juga banyak sekarang". Munculah pertanyaan di benak Udin, "Blackberry oon ya, masa nyerahin begitu aja BBM ke platform lain, gratis pula. Atau jangan-jangan "gratis"? ".
Memang, pada Blackberry Live 2013 kemari, Blackberry mengkonfirmasi bahwa BBM hadir ke perangkat Android dan iOS secara cuma-cuma alias gratis, namun Blackberry tidak menjelaskan secara detail apa yang di maksud gratis di sini. Udin, yang selalu update berita teknologi ini pun mengira-ira bahwa yang di maksud gratis di sini adalah "gratis". Bukan tidak mungkin kalo Blackberry akan membuat versi gratis dan berbayar, seperti layaknya game Angry Bird. Versi gratis akan disisipi iklan dengan fitur yang "disunat" sedangkan versi berbayar bebes iklan dan fitur yang lebih banyak, sederhana bukan. Namun bisa saja veri gratis BBM di hack sehingga menjadi versi berbayar, atau tetap versi gratis namun bebas iklan. Kemungkinan lain adalah dikenakanya biaya langganan terhadap layanan BBM pada Android dan iOS, seperti pada pada versi Blackberry OS 7 kebawah. Hal ini guna menjaga keekslusifitasan BBM pada perangkat BB10 yang diberikan secara gratis tanpa harus berlangganan lagi.
Skenario BBM Android dan iOS belum berhennti sampai disitu. Blackberry sebagai produsen layanan BBM bisa saja memberikan secara gratis, untuk versi trial, pada BBM untuk Android dan iOS. Dan yang terakhir bisa saja Blackberry membatasi fitur-fitur yang akan hadir pada BBM untuk Android dan iOS, tapi sepertinya tidak mungkin karena dalam acara Blackberry live 2013 kemari, Blackberry sudah menyatakan akan memberikan fitur-fitur penuh seperti BBM for video, namun secara berkala. Semua skenario kehadiran BBM pada Android dan iOS yang terlintas di benak Udin semata-mata untuk "membela" keeksklusifitasan BBM pada perangkan Blackberry. Dengan menjual secara tidak langsung aplikasi BBM pada perangkat Android dan iOS, dimana adalah pemain utama smartphone dunia, tentu saja merupakan market yang besar bagi Blackberry, walaupun ada kemungkinan (besar) perangkat buatan Blackberry sendiri ditinggalkan secara perlahan maupun secara besar-besaran pada waktu singkat.
Pemikiran Udin, yang hanya karyawan sebuah bank swasta ini, (mungkin) sudah dipikirkan matang-matang oleh para petinggi dan yang berhubungan langsung dengan BBM untuk Android dan iOS ini. Dan pastinya sudah memikirkan baik buruk melepaskan fitur andalan mereka, BBM, kepada Android dan iOS. Bisa saja, dari hasil pemikiran mereka akan mendatangkan keuntungan besar untuk perusahaan, namun bukannya tidak mungkin juga, langkan ini menjadi blunder bagi Blackberry dan akan menjadi bahan cemoohan di masa mendatang. -Udin-
No comments:
Post a Comment