Mungkin belum banyak yang mendegar Ubuntu Edge? Smartphone konsep buatan Canonical, sebuah perusahaan software yang berbasis di UK. Dalam penjelasannya, Ubuntu Edge, yang juga bisa digunakan sebagai dekstop, mobile dekstop tepatnya, ini akan dilengkapi dengan prosesor empat inti tercepat, walaupun belum diputuskan secara detail tipe prosesornya, RAM sebesar 4 GB, yang akan menjadikannya sebagai smartphone pertama dengan RAM sebesar 4 GB jika hingga peluncuranya pada April tahun depan belum ada smartphone dengan RAM sebesar ini, layar beresolusi 720p dengan kaca Sapphire, baterai berjenis Silicon-anode Li-ion, belum tahu sih apa keunggulannya tapi yang jelas beterai ini adalah baterai masa depan, speaker stereo dan kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB. Nantinya, Ubuntu Edge akan berjalan dengan dua sistem operasi sekaligus, Android dan Ubuntu. Karena smartphone ini bisa difungsikan sebagai mobile dekstop, jadi Ubuntu yang digunakan adalah versi dekstop. Kecanggihan Ubuntu Edge ini ternyata dibandro dengan harga yang masuk akan, ketimbang smartphone lain seperti iPhone 5 yang dibandrol sampai $850 dengan spesifikasi yang tidak secanggih ini. Untuk bisa memiliki smartphone ini, Anda harus merogoh kocek sebesar $695 saja.
Namun, untuk bisa mewujudkan smartphone canggih ini menjadi kenyataan, Canonical, selaku produsen membutuhkan dana yang tidak sedikit, $32 juta atau sekitar 350 miliar rupiah. Untuk mendapatkan uang sebanyak itu, tiga kali lebih banyak dari project yang mengandalkan pendanaan Crowdfunding, Canonical menggunakan situs Crowdfunding Indigogo untuk mengumpulkan dana. Satu bulan yang lalu, kampanye pengumpulan dana untuk merealisasikan smartphone ini dimulai. Canonical memberikan waktu selama satu bulan untuk orang-orang atau perusahaan yang tertarik dengan smartphone ini untuk 'saling gotong royong' mengumpulkan dana sebanyak $32 juta agar smartphone ini bisa menjadi kenyataan. Kenapa membutuhkan dana sebanyak itu? Canonical mengatakan, dana sebanyak itu merupakan perhitungan merekan agar bisa mendapatkan harga jual Ubuntu Edge seharga $695, jika kurang dari itu, Anda akan merogok kocek lebih dalam lagi untuk memilikinya. Dana sebanyak itu merupakan yang
Hampir satu bulan berlalu. Beberapa jam lagi pengumpulan dana, yang telah mendapai $12,184,761, akan ditutup. Hingga saat ini, ada sebanyak 24.000 partisipan yang menyumbangkan dananya. Yang terbanyak adalah Bloomberg, perusahaan media itu membayar sebanyak $80.000 untuk mendapatkan 115 unit Ubuntu Edge. Canonical dengan Ubuntu Edge-nya telah memecahkan rekor dengan setelah menyalip Pebble E-Paper Watch yang berhasil mengumpulakan dana sebesar $10,266,845. Sayangnya, walau sudah memecahkan rekor sebagai pengumpulan dana terbanyak dalam sejarah Crowdfunding, dana tersebut masih jauh dari $32 juta. Dan sepertinya Canonical akan lebih berkonsentrasi kepada handset komersial yang tersedia, dan tidak pada Ubuntu Edge, begitu ujar Canonical jika project ini tidak terwujud. Bye-bye Ubuntu Edge. Too soon to say that??
No comments:
Post a Comment